Bakmi sudah menjadi makanan yang populer di Indonesia. Dari warung pinggir jalan sampai restoran bintang lima, kamu akan dengan mudah menemukan menu ini. Tapi tahukah kamu bahwa mie ini sebenarnya bukan asli Indonesia? Lantas apa yang membuatnya menjadi populer sampai sekarang? Berikut ini informasi seputar bakmi yang perlu kamu ketahui!
Sejarah Bakmi di Indonesia

Keberadaan bakmi di Indonesia menarik untuk dipelajari lho! Pasalnya, zaman dulu masyarakat pribumi tidak mengenal tepung terigu yang menjadi bahan dasar pembuatan mie ini. Lalu bagaimana olahan ini bisa ada di Indonesia? Menurut budayawan dan Sekretaris Umum Asosiasi Peranakan Tionghoa Indonesia (ASPERTINA), Aji Chen Bromokusumo, mie ini bisa masuk ke Indonesia karena para imigran Tiongkok. Mereka datang secara bertahap selama berabad-abad ke Indonesia dengan berbagai alasan, dimulai dari faktor ekonomi hingga politik, dan merasa cocok tinggal di sini.
Saat bermigrasi, tentunya para imigran Tiongkok membawa makanan khas negara asal mereka. Meskipun dapat menyesuaikan diri dengan makanan di negara baru, mereka tetap ingin merasakan cita rasa makanan yang ada di negara asal dengan rasa yang akrab di lidah mereka. Salah satu makanan asli dari negara mereka yaitu bakmi.

Akan tetapi, karena perbedaan dan keterbatasan bahan di Indonesia, para imigran membuat kreasi bakmi sendiri dengan menggunakan bahan khas nusantara. Yang awalnya menggunakan minyak dan topping babi, kini diubah dengan menggunakan minyak bawang dengan topping ayam, seafood, sayuran, dsb. Karena bisa diterima oleh masyarakat lokal, olahan ini pun akhirnya menyebar ke seluruh nusantara dan bahkan setiap daerah memiliki ciri khasnya sendiri.
Populer di Indonesia

Tahukah kamu saking populernya kuliner ini di Indonesia, hampir setiap daerah memiliki kreasi bakminya sendiri? Contohnya ada bakmi Jawa atau dikenal juga dengan sebutan bakmi Jowo. Olahan ini terbuat dari mie yang direbus atau digoreng dan dimasak dengan bumbu khas Jawa. Telur bebek dan suwiran daging ayam kampung biasanya ditambahkan dalam hidangan untuk meningkatkan cita rasanya.